
![[Alkes-Malang] Sarung tangan superlife non powdered copy](https://alkesmalang.com/wp-content/uploads/2018/03/Alkes-Malang-Sarung-tangan-superlife-non-powdered-copy-280x355.jpg)
![[Alkes-Malang] TERMOMETER DIGITAL ALPHA Malang copy](https://alkesmalang.com/wp-content/uploads/2020/02/Alkes-Malang-TERMOMETER-DIGITAL-ALPHA-Malang-copy-280x355.jpg)



Setiap otak berubah seiring bertambahnya usia, dan perubahan fungsi mental seiring dengan itu. Penurunan mental sering terjadi, dan ini adalah salah satu konsekuensi penuaan yang paling ditakuti. Tapi gangguan kognitif tidak bisa dihindari. Berikut adalah 12 cara untuk mengurangi risiko kehilangan ingatan terkait usia.
Melalui penelitian dengan tikus dan manusia, para dokter menduga bahwa aktivitas otak merangsang hubungan baru antara sel saraf dan bahkan dapat membantu otak menghasilkan sel baru, mengembangkan “plastisitas” neurologis dan membangun cadangan fungsional yang memberikan lindung nilai terhadap kehilangan sel di masa depan.
Setiap aktivitas merangsang mental harus membantu membangun otak Anda. Baca, ambil kursus, cobalah “senam mental,” seperti teka-teki kata atau masalah matematika Percobaan dengan hal-hal yang membutuhkan ketangkasan manual dan juga usaha mental, seperti menggambar, melukis, dan kerajinan lainnya.
Makanan organik dan suplemen alami bisa anda dapatkan diĀ ApotekHerbal.com
Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan otot Anda juga dapat membantu pikiran Anda. Hewan yang berolahraga secara teratur meningkatkan jumlah pembuluh darah mungil yang membawa darah kaya oksigen ke daerah otak yang bertanggung jawab memikirkannya. Olahraga juga memacu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antara sel otak (sinaps). Hal ini berakibat pada otak yang lebih efisien, plastik, dan adaptif, yang berarti kinerja hewan penuaan yang lebih baik. Olahraga juga menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol, melawan diabetes, dan mengurangi tekanan mental, yang semuanya bisa membantu otak dan jantung Anda.
Nutrisi yang baik dapat membantu pikiran dan tubuh Anda. Berikut adalah beberapa spesifiknya:
Tekanan darah tinggi di usia paruh baya meningkatkan risiko penurunan kognitif di usia senja. Gunakan modifikasi gaya hidup untuk menjaga tekanan Anda serendah mungkin. Tetap ramping, olahraga teratur, batasi alkohol Anda sampai dua gelas sehari, kurangi stres, dan makanlah dengan benar.
Diabetes merupakan faktor risiko yang penting bagi demensia. Anda bisa melawan diabetes dengan makan dengan benar, berolahraga secara teratur, dan tetap kurus. Tapi jika gula darah Anda tetap tinggi, Anda akan memerlukan obat untuk mencapai kontrol yang baik.
Kadar kolesterol LDL (“jahat”) yang tinggi meningkatkan risiko demensia, seperti kolesterol HDL (“baik”) tingkat rendah. Diet, olahraga, pengendalian berat badan, dan pencegahan tembakau akan meningkatkan tingkat kolesterol Anda. Tapi jika Anda membutuhkan lebih banyak bantuan, tanyakan kepada dokter Anda tentang pengobatan.
Baca juga : Gejala awal stroke yang perlu anda ketahui.
Studi observasional menunjukkan bahwa penggunaan jangka panjang aspirin dan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya dapat mengurangi risiko demensia sebesar 10{220902336f795dbf58ee0865bc4561044debf104dbc29ade343e9027558240c9} -55{220902336f795dbf58ee0865bc4561044debf104dbc29ade343e9027558240c9}. Ini adalah informasi yang penuh harapan, tapi ini awal. Para ahli belum siap untuk merekomendasikan aspirin secara khusus untuk demensia.
Hindari tembakau dalam segala bentuknya.
Minum berlebihan merupakan faktor risiko utama demensia. Jika Anda memilih untuk minum, batasi diri Anda untuk dua minuman sehari. Tapi jika Anda menggunakan alkohol secara bertanggung jawab, Anda sebenarnya bisa mengurangi risiko demensia. Setidaknya lima penelitian telah menghubungkan alkohol dosis rendah dengan penurunan risiko demensia pada orang dewasa yang lebih tua.
Orang yang cemas, tertekan, kurang tidur, atau kelelahan cenderung memberi penilaian buruk pada tes fungsi kognitif. Skor buruk tidak harus memprediksi peningkatan risiko penurunan kognitif di usia tua, namun kesehatan mental dan tidur yang nyenyak tentu merupakan tujuan penting.
Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa cedera kepala sedang sampai parah di awal kehidupan meningkatkan risiko gangguan kognitif di hari tua. Gegar otak meningkatkan risiko dengan faktor 10.
Hubungan sosial yang kuat dikaitkan dengan tekanan darah rendah dan harapan hidup lebih lama.
Selamat datang kembali, silahkan login ke akun Anda.
Belum menjadi member? Daftar
Maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman ini.